SEMANGAT

Jangan menyerah atas hal yang kamu anggap benar meskipun terlihat mustahil. Selama ada kemauan dan usaha, Tuhan kan berikan jalan untuk kita.

Senin, 26 Maret 2012

SOSIO-PSIKOLOGI-SASTRA

MENGKRITISI STRUKTUR KEPRIBADIAN TOKOH UTAMA “AKU”
DALAM NOVEL “PUDARNYA PESONA CLEOPATRA”
Karya: Habiburrahman El Shirazy

Disusun untuk menyelesaikan tugas akhir semester gajil 2009-2010
Mata kuliah: sosio-psikologi sastra
Dosen pembimbing: Drs. Gatot Sarmidi M,pd



 Oleh :
Andhika Nugroho
NIM: 080401080018


PROGAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
2012




Abstrak
Penelitian ini bertujuan:
1.      Melengkapi ujian akhir semter ganjil  mata kuliah sosio psikologi sastra
2.      Mendeskripsikan struktur kepribadian yang membangun novel Pudarnya Pesona Ceopatra karya Habiburrahman El Shiraizy dengan menggunakan teori kepribadian Sigmund Freud, objek yang di penelitian adalah aspek kepribadian tokoh AKU (tokoh utama) dalam novel Pudarnya Pesona Cleopatra karya Habiburahman El Shirazy secara psikologis, sumber data yang dipakai adalah sumber data primer dan sumber data skunder, teknik pengumpulan data dalam penelitian ini kepustakaan, teknik analisis yang digunakan adalah teknik membaca secara structural sehingga dapat disimpulkan bahwa tema dalam novel Pudarnya Pesona Cleopatra karya Habiburrahman El Shiraizy adalah”kesetiaan seorang istri kepada suaminya”alur dalam novel Pudarnya Pesona Cleopatra menggunakan alur maju, tokoh dalam novel pudarnya pesona Cleopatra yaitu terdiri tokoh utama(“aku” dan Raihana) dan tokoh tambahan (ibu, pak Qalyubi, Aida, Ibu mertua, yu Imah, pak Agung, pak Hardi dan pak Susilo) liatar daam Pudarnya Pesona Cleopatra menggunakan daerah tempat (kota Solo, Malang dan Puncak), latar waktu yaitu mulaiantara tahun 1988 sampai 2007, dan latar social (kebudayaan islami dan suasana lingkungan pendidikan).











BAB 1 PENDAHULUAN
1.1  Latar Belakang Masalah
Karya sastra merupakan hasil imajinasi manusia yang bersifat indah dan dapat menimbulkan kesan yang indah pada jiwa pembaca, imaji adalah daya fikir untuk membayangkan atau menciptakan gambar-gambar kejadian berdasarkan kenyataan atau pengalaman seseorang. Manurut genernya karya sastra dapat didagi menjadi tiga, yaitu prosa (fiksi),puisi dan drama dari ketiga jenis gener tersebut penulis hanya memfokuskan kajiannya pada prosa fiksi, supaya pemahaman kita lebih sistematis terlebih dahulu akan diuraikan pengertian prosa (fiksi)penurut bbeberapa tokoh. Prosa dalam kesastraan juga disebut fiksi, teks (naratif) atau wacana naratif, hal ini berarti prosa (fiksi)merupakan cerita rekaan yang tidak di dasarkan pada kebenaran sejarah, salah satu contoh prosa fiksi tersebut adalah novel. Novel merupakan prosa yang panjan, mengandung rangkaian kehihupan seseorang dengan orang-orang disekelilingnya dengan watak dan sikap prilaku. Prosa fiksi (novel)di bangun oleh unsure instrinsik dan unsure ekstrinsik. Unsure instrinsik adalah unsure yang membangun prosa fiksi dari dalam seperti alur, tema, plot, amanat dan lain-lain, sedabgkan unsure ekstrinsikadalah unsure yang membangun sastra dari luar sepertipendidikan, agama, filsafat, psikologi dan lain-lain,
Dari beberapa unsur instrinsik yang teleh disebutkan , penulis hanya memfokuskan penelitiannya pada kepribadian tokoh  berdasarkan teori kepribadian psikologi sastra, penulis hanya mencoba melakukan penelitian mengenai tokoh utama (AKU)dalam novel PPC karya Habibirruahman El Shiraizy. Novel tersebut dianalisis berdasarkan pendekatan psikologi kepribadian yang di kemukakan oleh Sigmund Freud, penulis memilih novel PPC sebagai objek kajian karena tokoh utama(AKU)dalam novel tersebut mempunyai kepribadian yang bersifat dinamis. Kedinamisan tingkah laku tokoh utama disebabkan oleh penggunaan sistem energy kepribadian yaitu Id, Ego, Super ego. Menurut Sigmund Freud kepribadian manusia dapat di bagi menjadi tiga yaitu: struktur kepribadian, dinamika kepribadian, dan perkembangan kepribadian , ketiga aspek kepribadian tersebut tergambar dalam tingkah lakutokoh utama (AKU) dalam novel PPC karya Habiburrahman El Shiraizy,
Setelah penulis melakukan pengamatan dan pengidentifikasian awal terhadap novel PPC di temukan bahwa tersebut bersifat penuh kelembutan dan kesetiaan, aspek ego yang berfungsi sebagai pemberi pertimbangan dominan, sehingga tokoh utama bersifat implus, Hal ini semakin memperkuat keinginan penulis untuk menjedikan novel tersebut sebagai objek kaijan. Badrun (2005:37) mengatakan untuk mengimplikasikan teori kepribadian dalam rangka membahas sifat tokoh cerita, langkah pertama yang dilakukan adalah mengamati dan mengidentifikasi prilaku dan watak tokoh. Sebagai penulis muda yang berbakat Habiburrahman mampu mengantarkan karya-karyanya denga nuansa islami yang amat kental sehingga banyak novel-novelnya sebagai media dakwah. Novel PPC di beri sebutan sebagai novel psikologi islami pembangun jiwa, karena novel ini mampu member nafas baru bagi penggemarsastra yang ingin mendapat ilmu agama sekaligus membangun kejiwaan.
 Karya karya Habiburrahman banyak di gemari penikmat sastra dari kalangan remaja maupun orang tua, selain itu Habiburrahman sering mandapat penghargaan seperti dari Pena Award sebagai karya terpuji, The Most Favorit Book2005, peraih fiksi dwasa terbaik IBF Award 2006. Sampai saat ini teori yang paling banyak digunakan dan diacu sebagai pendekatan psikologis adalah Determinisme psikologi Sigmund Freud (1856-1939). Meskipun pada awalnya pendekatan psikologis dianggap agak sulit berkembang, tetapi dengan makin diminatinya pendekatan multidisiplin di satu pihak, pemahaman beru terhadap teori –teori psikolgi sastra di pihak lain, maka pendekatan psikologis di harapkan dapat menghasilkan model-model penelitian yang lebih beragam.
Berpijak pada uraian latar belakang diatas, maka penulis tertarik untukmeneliti salah satu karya Habiburrahman El Shiraizy yang berjudul Pudarnya Pesona Cleopatra.
1.2  Rumusan masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, masalah yang akan di bahas dalam penelitian ini adalah mengenai kepribadian tokoh utama dalan novel PPC karya Habiburrahman El Shiraizy, supaya mempermudah peneliti dalam menganalisis kepribadian tokoh, dapat dirumuskan sud masalah sebagai berikut:
1.      bagaimana struktur kepribadian yang berkaitan dengan Id tokoh utama “AKU”dalam novel PPC karya Habiburahman El Shiraizy?
2.      Bagaimana kah struktur kepribadian yang berkaitan dengan Ego tokoh utama ”AKU” dalam novel PPC karya Habiburahman El Shiraizy?
3.      Bagaimana kah struktur kepribadian yang berkaitan dengan Super Ego tokoh utama “AKU” dalam novel PPC karya Habiburahman El Shiraizy?

1.3  Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah untuk:
1.      Mendiskripsikan struktur kepribadian yang berkaitan dengan Id, tokoh utama “AKU” pada novel PPC karya Habiburrahman El Shiraizy.
2.      Mendiskripsikan struktur kepribadian yang berkaitan dengan Ego, tokoh utama “AKU” pada novel PPC karya Habiburrahman El Shiraizy.
3.      Mendiskripsikan struktur kepribadian yang berkaitan dengan Super Ego, tokoh utama “AKU” pada novel PPC karya Habiburrahman El Shiraizy.
1.4  Manfaat Penelitian
Adapun manfaat penelitian yang dapat di peroleh dari hasil penelitian ini adalah dapat meningkatkan pengetahuan penulisdan pembaca tentang stuktur kepribadian manusia khususnya kepribadian tokoh utama dalam novel PPc karya Habiburahman El Shiraizy.



















BABII  SINOPSIS NOVEL

Judul              : Pudarnya pesona Cleopara
Pengarang      : Habiburahman El Shiraizy
Penerbit         : Republika
Tahun             : 2008
Cetakan ke     :Tujuh belas
Jumlah hal      : 111
Berikut ini adalah synopsis novel “Pudarnya Pesona Cleopatra”
Kisah ini berawal dari tokoh AKU yang harus menikah dengan gadis jawa bermana RAIHANA pilihan ibunya yang sama sekali tidak dikenal. Gadis itu adalah putrid teman ibunya dan merupakan janji tersirat untuk “besanan”antara dua orang sahabat yang sama-sama lulusan pesantren Mangkuyudan Solo.
Terjadilah pergulatan jiwa dalamdiri AKU, antara kecewa dan tidak mau mengecewakan sang ibu yang dicintainya, pergulatan jiwa tersebut adalah Aku yang selama ini memimpikan untuk memilki istri seorang gadis mesir yang cantik (karena AKU adalah lulusan Perguruan tinggi meesir)dan tidak mau dijodohkan dengan gadis pilihan sang ibu yang sama sekali bukan hasratnya selama ini.
Tetapi pernikahan itu berlangsung juga, hari-hari diisi dengan kebencian yang mendalam dari si AKU terhadap RAIHANA yang dengan tulus mencintainya. Diam, acuh, dan sinis perlakuan itulah yang setiap hari diterima oleh RAIHANA, sedangkan manis, setia dan penuh cinta selalu dipersembahkan oleh RAIHAN terhadap suainya tercinta yakni AKU. Pergolakan batin selalu tercipta dengan kebencian yang luar biasa, Hingga suatu saat AKU harus mengikuti acara pelatihan di tempat yang jauh dan RAIHANA sementara tinggal bersama ibu nya sampai proses kelahiran buah cintanya, buah cinta yang tercipta dengan terpaksa, 6 bulan setelah menikah tak sedikit pun Aku menyentuh tubuh indah RAIHAN akan bisa di bayangkan betapa sakitnya batin perempuan karena pergolakan batin si AKU sellalu tercipta dengan kebencian yang luar biasa.
Saat pelatihan si AKU bertemu dengan rekan sesame pelatihan yang sedang mengalami kehamcuran akibat beristrakan seorabg gadis mesir yang juga cantik, Diceritakanlah bagaimana sulitnya menyatukan dua budaya yang berbeda menjinakan karakter istri yang keras tak bernorma sampai akhirnya ia harus menanggung kehancuran moril dan materil.
Si AKU menyadari bahwa dia mmelakukan kesalahan besar dalam kehidupan rumah tangganya kerena Aku telah menyia-nyiakan istri cantik khas Indonesia yang selama ini setia, memberikan keiklasan dengan kasih sayang, dan sangat menyanjung suami seperti yang biasa dilakukanistri-istri suku jawa , bahkan kuat menghadapi sikap suami menyebalkan seperti si AKU yang berlangsung selama setahun pernikahan mereka.
Si AKU ingin segera pulang dan berniat berlutut meminta maaf di pangkuan RAIHANA iastri yang selama ini  tersiksa batinnya, istri yang selalu memuliakan dan mencintai suami karena Allah SWT, tetapi RAIHANA bukan lah Cleopatra, RAihana ahnya gadis dari lokal  
Tetepi memiliki keselehan hati yang luar biasa. Dan dalam hal itu telah disia-siakan oleh Aku yang harus menelan penyesalan besar kerena belum sempat meminta maaf serta janji akan menjadi suami yang setia, menghormati istri dengan segenap hati dan menyanjungnya lebih dari kepada Cleopatra yanga telah pudar terkalahkan oleh bersinarnya pesona RAIHANA yang meninggal saat AKu tidak berada disisinya
















BAB III PEMBAHASAN

A.     Struktur kepribadian berdasarkan Id tokoh utama “AKU”

Id adalah kepribadian yang dibawa sejak lahir, Id berisikan semua aspek psiklologis yang diturunkan seperti insting, implus dan drive. Id beroperasi berdasarkan prinsip kenikmatan, yaitu berusaha memperintah oleh kenikmatan adalah keadaan yang relative, inikatif dan rasa sakit adalah tegangan atau peningkatan energi yang mendamba kepuasan, ID hanya mampu membanyangkan sesuatu tanpa membedakan khayalan itu dengan kenyataan yang benar-benar memuaskan sesuatu, Id tidak mampu membedakan yang benar dan yang salah, tidak tahu moral. jadi harus harus di kembangkan untuk memperoleh khayalan itu secara nyata, yang member kepuasan tanpa menimbulkan tegangan baru khususnya moral alasan ini lah yang kemudian membuat ID memunculkan ego.
Id dalam tokoh utama AKU, adalah seorang yang berbakti kepda orang tuanya terutama kepada ibunya apapun akan dilakukan untuk menyenangkan hati sang ibu tetapi satu hal yang menjadikan AKU memiliki watak keras kepala, egois dan tidak mau menerima takdir serta tidak bisa menghargai orang yang mencitainya dengan tulus, seperti dalam penjelasan Id diatas bahwa Id berisikan aspek psikologis yang diturunkan seperti insting , implus dan drive, tetapi Id si AKU tidak mempunyai implus karena prinsip kenikmatan nya adalah keadaan yang tidak relatif kepuasan dalam khayalan, khayalan yang terlalu berperan dalam kehidupan si AKU yang teropsesi pada kecantikan gadis mesir, si AKU hanya bermain-main pada dunia khayalnya, hingga tidak bisa melihat dan tidak bisa menerima kenyataan hidupnya, kenyataan yang harus memperistri perempuan jawa yang mepunyai kecantikan khas Indonesia pilihan ibunya. Disinilah si AKU merasakan rasa  sakit yang menimbulkan tegangan atau peningkatan energi yang mendambakan kepuasan, kepuasan itu teletak pada obsesinya, obsesi pda kecantikan gadis mesir, dan kehilangan moralnya sehingga bersikap tidak bermoral kehidupan nyata nya,




B.     Struktur kepribadian berdasarkan ego tokoh utama “AKU”

Ego berkembang dari Id agar orang mampu menangani realitas, sehingga ego beroperasi mengikuti prinsip realita, usaha memperoleh kepuasan yang dituntut Id dengan mencegah terjadinya tegangan baru atau menunda kenikmatan sampai menemukan objek yang nyata dan dapat memuaskan kebutuhan, Ego adalah eksekutif atau pelaksana dari kepribadian yang memiliki tugas utama yakni, pertama, memilki stimulasi yang mana hendak direpon dan insting mana yang akan dipuaskan sesuai prioritas kebutuhan. Kedua, menentukan kapan dan bagaimana itu dipuaskan
Ego dari tokoh utama AKU dalm novel ini lebih mengutamakan insting khayalan  dari pada kenyataan, bedasarkan pengertian ego diatas, ego adalah eksekutif atau pelaksana dari kepribadian yang mempunyai tugas utama, yang sebelumnya sudah dijelaskan kepribadian si AKU dalam pembahasan struktur kepribadian berdasarkan Id tokoh AKU, yang lebih mengutamakan kepuasannya dalam khayalannya dari pad kehidupannya, khayalan yang terobsesi pada pesona kecantikan gadis mesir dan sangat mendambakan gadis mesir utuk diperistrinya, sedangkan kenyataan yang di hadapi si AKU adalah terpaksa memperistri perempuan asli Indonesia pilahan ibunya yang tak kalah cantiknya dengan gadis masir, karena si AKU merasakan tegangan dan peningkatan energi dari dorongan Id yang sedemikian rupa sehingga memunculkan Ego yang keras yang berhimbas pada istrinya, karena Ego berangkat dari Id maka Ego si AKU ini menjadikan si Aku ini keras kepala, egois dan bersikap acuh kepada istri yang dinikahi karena terpaksa didalam novel ini sosok si AKU ini bersikap kejam kepada istrinya yaitu RAIHANA kaerena Id si AKU yang berlankut pada Ego yang sedemikian rupa.

C.     Struktur Kepribadian berdasarkan Super Ego tokoh utama “AKU”
Super Ego adalah kekuatan moral dan etik dari kepribadian yang memakai prinsip idealistik sebagai lawan dari prinsip kepuasan Id dan prinsip realistik dari Ego, ada tiga fungsi dari Super ego:
1.      Mendorong Ego menggantikan tujuan-tujuan realistik  dangan moralistik
2.      Memerintah implus Id, terutama implus seksual yang bertentangan dengan standart nilai masyarakat
3.      Mangejar kesempurnaan .
Karena Super ego masih berhubungan dengan Id dan Ego,dan dilihat dari sifat Super ego yang nonrasional maka sebelumnya telah di paparkan atau sudah di jelaskan mengenai Id dan Ego tokoh si AKU, sesuai dengan fungsi dari Super ego diatas, Super Ego dalam tokoh si AKU ini mendorong Ego mengantikan tujuan-tujan realistic dengan moralistik. Setelah si AKU mendengar cerita pengalaman hidup rekannya saat pelatihan di puncak bahwa gadis mesir tak sebaik perempuan Indonesia pada umumnya dan sulitnya menyatukan dua budaya yang berbeda, menjinakan karakter gadis mesir yang keras tak bernorma dan sampai akhirnya ia harus menanggung kehancuran moril dan materil. Di sinilah ego si AKU merubah tujuan realitiknya ubtuk memperistri gadis mesir dan menyadari kesalahannya yang telah menyia-nyia kan istri yang selama ini telah setia dan selalu memberinya penuh kasih sayang dan perhatian nya dalam novel ini di ceritakan tentang janji-janji si aku yang ingin memuliakan istrinya dengan penuh keiklasan dan cinta kasih karena selama 6 bulan pernikahannya istrinya tak pernah mendapatkan  kebutuhan biologisnya, hingga suatu hari istri nya meminta untuk dimuliakan layaknya sebagai istri yang sah itu pun dengan rasa mengiba dan atas belaskasihan si Aku memuliakannya dengan terpaksa dan dengan ketidak ikhlasan karena si Aku masih mendambakan sosok gadis masir. Dari sini lah Super ego menghukum kesalahan deri Ego baik yang di lakukan maupun baru dalam pikiran untuk menuju kesempurnaan. Setelah si AKU mengetahui kesalahannya dan yakin atas kesalahan yang di perbuat kepada istrinya munculah dalam pikiran si AKU untuk meminta maaf kepada istrinya atas semua kesalahannya yang telah dilakukannya, namun sayang disaat si Aku telah mengakui kesalahannya dan ingin meminta maaf dan mamulai hidup bahagianya bersama istri dan anak yang ada dalam kandungannya, Tuhan berkahendak lain istrinya RAIHANA telah meninggal saat proses kelahiran anak pertamanya, buah hati yang tercipta atas keterpasksaan si AKu. Ini lah bentuk Super ego yang menghukum kesalahan dari Ego.




BABVI  PENUTUP


Inilah diantaranya aspek-aspek kepribadian psikologis  berdasarkan teori Freud, tokoh utama  AKU  dalam novel Pudarnya Pesona Cleopatra karya Habiburahman El Shiraizy, Novel ini di persembahkan begi mereka yang menomor satukan kecantikan, novel ini sarat dengan makna, kita dapat lebih memahami hidup lebih jauh bahwa cinta sesame akan berakhir akan tetapi cinta kepada sang Pencipta akan tetap ada sampai di alam lain, Analisis novel ini hanyalah hasil yang sangat kecil karena penulis menyadari keterbatasan tentang katya-karya sastra. Semoga karya tulis ini dapat bermanfaat khususnya bagi penulis dan umumnya bagi pembaca, kita sama-sama tengah mencari makna hidup dan kehidupan.

2 komentar: